PR TASIKMALAYA – Mardani Ali Sera mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal dampak dari pelonggaran izin investasi minuman keras (miras) di Indonesia.
Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk mempertimbangkan dampak buruk dari minuman keras (miras).
Selain itu, Mardani Ali Sera juga mengungkap data dari World Health Organization (WHO) pada 2016 ada tiga juta korban jiwa akibat miras.
Hal tersebut disampaikan Mardani Ali Sera dalam cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Sabtu 27 Februari 2021.
“Dampak buruk dari minuman keras harus pemerintah pertimbangkan,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MardaniAliSera
Mardani Ali Sera juga mengingatkan dengan peristiwa yang menimpa warga Jepang.
Baca Juga: Sebut Kondisi Negara Berat, Mahfud MD: Berbagai Sektor Banyak yang Korupsi
“Salah satunya, kita masih ingat meninggalnya Bripka CS dan warga Jepang beberapa waktu yang lalu,” ujar Mardani Ali Sera.
Dampak buruk dr minuman keras hrs pemerintah pertimbangkan. Slh satuny, kt msh ingat meninggalnya Bripka CS&warga Jepang bbrp waktu yg lalu. WHO pd 2016 jg sdh menyebut korban meninggal di dunia krn minuman ini lbh dr 3 jt jiwa. Jgn menyesal dikemudian hari. #TolakInvestasiMiras— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) February 27, 2021
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengingatkan agar pemerintah tidak menyesali atas kebijakan yang diambil dengan melonggarkan perizinan investasi miras.