Sebab, untuk biaya kampanye yang tidak sedikit, sehingga bukan tidak mungkin calon kepala daerah harus mendapat suntikan dana.
Terkadang dana yang didapat bisa melalui cara meminjam, atau sponsor atau bisa jadi adanya janji politik dibalik penyokongan dana.
Baca Juga: Apresiasi Muannas Alaidid yang Dirikan Komnas PMH, Husin Shihab: Hajar Bib, Kita Dukung!
Anggaran seperti itu tidak hanya membebani bagi calon kepala daerah yang gagal
Tapi bagi calon kepala daerah terpilihpun pada akhirnya memiliki target untuk mengembalikan dana kampanye yang telah dikeluarkan.
Salah satunya menurut Muannas Alaidid membayar dengan proyek tertentu.
Bukan tidak mungkin bahwa kepala daerah lain juga ada yang melakukan hal yang sama, tapi masih belum diketahui.
“Ini bakal terus terjadi, tidak sedikit calon kepala daerah sampai meminjam dan meminta dana sponsor saat kampanye,” ujar Muannas Alaidid.
“Ini beban kembalikan pinjaman kadang dikompensasi dengan proyek-proyek, yang lain bisa jadi karena belum ketahuan,” tambahnya.