Network
PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Covid-19 saat ini telah masuk pada tahap yang kedua, yakni vaksinasi bagi lansia dan petugas pelayanan publik.
Vaksinasi untuk lansia ini akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, dan untuk sementara diprioritaskan di wilayah Jawa - Bali.
Saat ini, diketahui sebanyak 7 juta vaksin sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi.
Baca Juga: Buruan Daftar! Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran KJMU Tahap 1 2021, Berikut Mekanismenya
Vaksinasi bagi lansia yang akan dilakukan ke 34 provinsi di Indonesia ini nantinya akan didistribusikan sesuai dengan proporsi
Oleh karena vaksinasi akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk provinsi yang ada di Jawa - Bali, sehingga wilayah ini akan mendapatkan sekitar 70 persen dari proporsi vaksin yang ada saat ini.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dikarenakannya jumlah vaksin masih terbatas, maka vaksinasi akan diutamakan bagi kelompok lansia yang berada di atas 60 tahun yang ada di seluruh Provinsi DKI Jakarta dan juga ibu kota provinsi di 33 provinsi yang ada.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Jaga Komunikasi dengan Pasangan
“Jadi selain untuk seluruh Kotamadya yang ada di DKI Jakarta vaksinasi juga akan dilakukan di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar untuk Bali, Kota Medan untuk Provinsi Sumatera Utara, Kota Makassar untuk Sumatera Selatan dan seterusnya,” katanya dalam Konferensi Pers secara virtual, seperti dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Jumat, 19 Februari 2021.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang difokuskan di Jawa dan Bali ini dilakukan terlebih dahulu karena mengingat banyaknya jumlah lansia di provinsi-provinsi tersebut.
Selain banyaknya lansia, alasan lainnya juga karena di wilayah-wilayah ini merupakan daerah dengan penularan Covid-19 yang cukup tinggi.
Baca Juga: Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka, Sandiaga Uno: Terima kasih Telah Buka Lapangan Kerja
Meskipun pada prinsipnya semua lansia akan divaksinasi, namun untuk tahap pertama ini, karena keterbatasan jumlah vaksin, maka hanya sebagian lansia yang akan divaksinasi.
Pada pelaksanaannya, vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Masyarakat dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan di alamat www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.
Baca Juga: Bahas soal Pasal Karet, Mahfud MD: Kemenko Polhukam Bentuk Dua Tim Revisi UU ITE
Pada kedua website tersebut, akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia, dan di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.
Peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat untuk mengisi sejumlah data yang diperlukan tersebut.
“Jadi proses pendaftaran ini, sasaran vaksinasi bisa dibantu oleh keluarga ataupun RT/RW setempat,” kata Nadia.
Baca Juga: Investasi Indonesia hingga Rp900 Triliun di Tengah Pandemi, Airlangga Hartarto: Indonesia di Posisi 4
Dengan adanya tautan yang baru ini maka tautan yang sudah beredar sudah tidak dapat dipergunakan kembali.
Bagi peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia yang sudah sempat mengisi tautan tersebut, Nadia mengatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir.
Hal ini karena pemerintah telah memastikan bahwa data dijamin aman dan tersimpan di dalam data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi dimana peserta tinggal.
Sementara itu, pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia juga dapat diakses dari tautan bandung.kemkes.go.id, dki.kemkes.go.id, serang.kemkes.go.id, denpasar.kemkes.go.id, yogyakarta.kemkes.go.id, semarang.kemkes.go.id dan surabaya.kemkes.go.id. ***
