Bendungan Tapin merupakan yang kedua diresmikan Presiden Jokowi di awal tahun 2021 setelah Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Bendungan-bendungan ini diresmikan dengan tujuan untuk mewujudkan daya tahan air dan pangan di Indonesia.
Dalam acara itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal Za.
Di hari peresmiannya, presiden turut menebar benih beberapa jenis ikan sekaligus seperti patin, nila, gabus, dan papuyu di area bendungan.
Menurut laporan yang diterimanya, kata Jokowi, sejak sebelum diresmikan, Bendungan Tapin telah berfungsi untuk mengurangi banjir di wilayah Kabupaten Tapin.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bendungan Tapin berkapasitas 56,77 juta meter kubik dengan area genangan 425 hektare.
Bendungan ini juga berfungsi dalam mengairi lahan pertanian setempat, memasok air baku, serta berpotensi sebagai penyedia tenaga listrik.
Sebelumnya, pada pertengahan bulan Januari 2021, Kalsel tertimpa musibah banjir yang melingkupi area yang luas di 10 kabupaten dan kota di Kalsel.