Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Presiden RI, Ma'aruf Amin telah menerima vaksin Covid-19 buatan sinovac yang disuntikan di Rumah dinas Wapres, Jakarta pada 8:30 WIB.
Penyuntikan terhadap Wapres Ma'aruf Amin juga dihadiri oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan serta Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo.
Sebelumnya penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Wapres Ma'ruf Amin harus menunggu rekomendasi dari Tim Dokter Kepresidenan.
Baca Juga: Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19, Ma'ruf Amin: Ikhtiar Menjaga Kekebalan Tubuh
Rekomendasi yang diberikan untuk dilakukan suntik vaksin Covid-19 terhadap Wapres dikarenakan Wapres yang memiliki riwayat penyakit komorbid.
“Wapres siap (divaksin) kapan saja, tetapi itu nanti akan ditentukan dari tim kesehatan dan Tim Dokter Kepresidenan," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi pada awal Februari lalu dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"Tim Dokter Kepresidenan sudah bergerak, dalam artian seperti apa kemungkinan-kemungkinannya, apakah mengikuti Sinovac atau mengikuti (vaksin) yang lain,” sambungnya.
Pada 5 Februari 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 terhadap kelompok masyarakat usia 60 tahun keatas.
Izin yang dikeluarkan tersebut didasarkan pada hasil pemantauan terhadap proses uji klinis pada tahap I dan II di Tiongkok.
Baca Juga: Soal Instruksi Penyusunan Pedoman Interpretasi Resmi UU ITE, Menkominfo: Kami Dukung Pak Presiden
Hasil dari uji yang dilakukan di Tiongkok tersebut menunjukan tingkat kekebalan tubuh sebanyak 97,96 persen setelah melakukan injeksi kedua pada 400 orang lansia diatas 60 tahun.
Setelah melakukan suntikan Covid-19 pada Rabu Pagi, Wakil Presiden mengungkapkan efek yang dirasakannya.
"Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja. Saya kira (akan ada efek), ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," kata Wapres Ma’ruf Amin.
Untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional, Wapres mengajak seluruh masyarakat khususnya kelompok usia lanjut untuk menerima suntikan vaksin.
"Saya ajak semuanya, mari kita ikut melaksanakan vaksinasi, karena ini diharapkan untuk bisa supaya masyarakat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19 ini. Kita belum tahu Covid-19 ini sampai kapan," ujar Wapres berpesan.
Baca Juga: Dua Juta Penduduk Terjebak, PM Selandia Baru akan Cabut Kebijakan Lockdown di Auckland
Penyuntik vaksin Covid-19, Dwi Edi Wahono mengaku perasaannya sedikit canggung ketika melakukan penyuntikan terhadap wakil presiden di lengan kirinya.
Namun Dirinya mengaku merasa bangga karena telah melakukan tugasnya dengan baik.
"Agak grogi, tapi saya bangga sekali bisa dipercaya untuk melayani Bapak (Wapres) melakukan vaksinasi, apalagi ini adalah kelompok lansia yang sangat rentan dengan infeksi Covid-19 dan harus kita lindungi bersama," ujar Wahono.
Wapres melanjutkan tugasnya setelah disuntik vaksin covid-19 dengan mendampingi Presiden Joko Widodo.
Wapres emenami Presiden Jokowi pada acara Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020 yang dilakukan secara daring.***
