Ungkap Penyebab Masalah Kebebasan Berpendapat, Ferdinand Hutahaean: Bukan UU ITE

- 17 Februari 2021, 14:45 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean

“Kembali pada nilai-nilai adab dalam agama,” tambahnya.

Baca Juga: Ramai Perdebatan Radikalisme, Ridwan Kamil:Tidak Semua Berlabel Radikal itu Negatif

Meski sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitan Twitter @jokowi pada Selasa, 16 Februari 2021 mengungkapkan alasan dan latar belakang lahirnya UU ITE.

“Semangat awal UU ITE adalah untuk menjaga agar ruang digital Indonesia bersih, sehat, beretika, dan produktif,” ujar Jokowi.

Selain itu Jokowi pada akhirnya meminta adanya revisi UU ITE jika dalam penerapanya menimbulkan rasa ketidakadilan.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Rekomendasi Komnas HAM, Kapolri Perintahkan Jajarannya Percepat Usut Kasus Penembakan FPI

“Kalau implementasinya menimbulkan rasa ketidakadilan, maka UU ini perlu direvisi. Hapus pasal-pasal karet yang multitafsir, yang mudah diinterpretasikan secara sepihak,” kata Jokowi.

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Jokowi Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah