Penduduk Miskin Indonesia Naik 0,97 Persen Imbas Pandemi Covid-19, BPS : Kenaikan Tertinggi di Penduduk Kota

- 17 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi kenaikan jumlah penduduk miskin
Ilustrasi kenaikan jumlah penduduk miskin /foto: pixabay / grow chart/ mohamed_hassan / 5109 images/

Dia menyebutkan prediksi dari Bank Dunia pada Juni 2020 dimana penduduk miskin di Indonesia yang terdampak pandemi akan meningkat 10,7 sampai 11,6 persen apabila tidaka da invervensi dari pemerintah.

“Kenaikannya pada September 2020 ini hanya sebesar 0,97 persen. Ini menunjukkan berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi sangat membantu terutama lapisan bawah,” katanya.

Tak hanya kepada 40 persen masyarakat dengan ekonomi terbawah tapi perlindungan sosial, lanjut dia, juga diperluas hingga 60 persen.

Menurut dia program perlindungan sosial bukan hanya untuk 40 persen masyarakat dengan ekonomi kebawah namun harus diperluas sampai 60 persen.

Baca Juga: Dinilai Timbulkan Ketidakadilan, Presiden Jokowi Akan Revisi UU ITE dan Hapus Pasal Karet

Seperti diketahui untuk melakukan Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN, pemerintah telah menggelontorkan dana sebanyak Rp.695,2 triliun.

Namun untuk realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional hanya 84,3 persen atau sebanyak Rp579,78 triliun

Dari dana yang telah direalisasikan, untuk alokasi perlindungan dianggarkan mencapai Rp230,21 triliun dan terealisasi sebesar Rp220,39 triliun

Sementara itu Badan Pusat Statistik telah melakukan perhitungan angka kemiskinan pada bulan Maret dan September atau dilakukan dua kali dalam setahun. Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,42 juta orang atau 9,78 persen pada Maret 2020.

BPS mencatat peningkatan penduduk miskin diperkotaan jauh lebih tinggi dibanding di pedesaan. Pada September 2020 jumlah kemiskinan di penduduk kota mencapai 7,88 persen atau naik 1,32 persen dari September 2019.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah