PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman turut menanggapi soal isu buzzer yang tengah ramai diperbincangkan lantaran disebut-sebut sebagai hal yang menakutkan bagi beberapa pihak yang ingin menyampaikan kritik dan pendapat terhadap pemerintah.
Namun, alih-alih takut diserang sebagaimana beberapa pihak lainnya, Habiburokhman melalui cuitan di akun Twitternya justru secara terang-terangan minta diserang oleh para buzzer.
Dalam cuitannya di akun @habiburokhman yang diunggah pada 12 Februari 2021 lalu, Habiburokhman menjelaskan pada para buzzer bahwa pendapat ataupun pendapatan yang berbeda merupakan suatu hal yang biasa.
Baca Juga: UU ITE Dinilai Banyak Pihak terdapat Pasal Karet, Presiden Jokowi: Saya Bisa Minta DPR untuk Revisi
"Dear buzzers & haters, beda pendapat hal biasa, beda pendapatan juga gak apa-apa," kata Habiburokhman seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Namun meskipun demikian, Habiburokhman meminta para buzzer untuk terus menyerang dan memperbincangkan dirinya karena hal tersebut berdampak positif bahkan membantu menyebarluaskan ide-ide besarnya.
"Please teruslah menyerang dan memperbincangkan gua, karena itu membantu menyebarluaskan ide-ide besar gua," imbuhnya
Lebih lanjut, Habiburokhman juga meenyebut bahwa Ia memiliki pandangan dan pendapat yang beda soal buzzer.
Baca Juga: UU ITE Dinilai Banyak Pihak terdapat Pasal Karet, Presiden Jokowi: Saya Bisa Minta DPR untuk Revisi