Periksa Lokasi Rawan Banjir, Anies Baswedan Ajak Masyarakat Turun Tangan Atasi Banjir

- 16 Februari 2021, 07:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi daerah rawan banjir di Duri Kelapa, Jakarta Barat, Minggu, 14 Februari 2021.*
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi daerah rawan banjir di Duri Kelapa, Jakarta Barat, Minggu, 14 Februari 2021.* //Instagram @aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Rumah Pompa Kedoya Taman Ratu, yang menjadi penopang daerah Duri Kepa, Jakarta Barat.

Kunjungan yang dilakukan Anies Baswedan pada hari Minggu, 14 Februari 2021, itu disebut sebagai pembelajaran dari pengalaman di musim penghujan tahun-tahun sebelumnya.

"Beberapa titik di Jakarta Barat terkenal selalu banjir, salah satunya Duri Kepa," kata Anies Baswedan dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @aniesbaswedan.

Baca Juga: Bantah Terlibat GAR-ITB, Rocky Gerung: Fadjroel Rachman Mesti Sumpah Pocong Biar Orang Percaya

Menurutnya, berbagai antisipasi telah dilaksanakan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

"Mulai dari gerebek lumpur, perbaikan gorong-gorong, pelebaran saluran air, serta persiapan pompa air," terang Anies.

Ia menuturkan bahwa pada tahun ini, sebanyak dua buah pompa stasioner dan dua pompa mobile telah disiapkan dan berfungsi untuk mengendalikan debit air ke Kali Sekretaris.

Baca Juga: Tulis Cuitan Sindiran, Ferdinand Hutahaean: Kemacetan Jakarta Menurun Bukan Karena Kinerja

"Alhamdulillah, kita sama-sama rasakan hasilnya pada minggu lalu ketika hujan deras (7 Februari 2021)," katanya.

"Duri Kepa memang sempat tergenang. Tapi berkat kerja cepat jajaran Dinas SDA dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam," lanjut Anies.

Anies pun menyampaikan bahwa masyarakat dapat berperan serta agar banjir dapat surut lebih cepat dengan cara memeriksa saluran air di tempat tinggal masing-masing.

Baca Juga: SBY Sebut Keserakahan Sebagai Penyebab Bencana di Indonesia, Teddy Gusnaidi: Jokowi Sibuk Memperbaiki

"Apakah lancar atau tersumbat? Segera foto dan laporkan lewat JAKI bila melihat genangan atau saluran air yang tersumbat," paparnya.

Untuk diketahui, JAKI (Jakarta Kini) merupakan aplikasi onestop service untuk warga atau mereka yang berkegiatan di Jakarta.

Disebutkan bahwa laporan melalui aplikasi JAKI akan secara otomatis menyertakan geotagging (waktu/ lokasi).

Baca Juga: Ashanty dan Aurel Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bagaimana Kabar Anang dan Atta?

"Bila melapor lewat kanal lain seperti media sosial mohon sertakan lokasi dan waktu agar kami lebih cepat menindaklanjutinya," tutup Anies.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah