Tak cukup sampai di situ, Musni Umar juga menuturkan bahwa sejak awal ia telah berpihak dan mendukung Din Syamsuddin sebagai pihak yang disebut-sebut radikal tersebut.
Baca Juga: Diberi Pertanyaan oleh Warganet, Addie MS: Aku Tak Pernah Takut Disebut Buzzer
Musni Umar juga tak lupa mengucap syukur karena saat ini lebih banyak lagi pihak yang membela Din Syamsuddin.
"Alhamdulillah sejak awal saya bela Prof Din dan sekarang sangat ramai yang bela," ujar Musni menutup pernyataannya.
Diberitakan sebelumnya, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin telah menjadi sorotan lantaran dituduh dan dilaporkan sebagai sosok yang radikal oleh GAR ITB.
Selain melaporkan Din Syamsuddin hingga menuai banyak kecaman, GAR ITB juga kini tengah jadi sorotan lantaran diduga beranggotakan para buzzer.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Christ Wamea yang kini mendorong pembubaran GAR ITB karena sering membuat kegaduhan.
Rata2 buzzer rezim bicaranya cuma radikalisme dan intoleransi. GAR ITB ini juga kumpulan buzzer jadi dibubarkan saja. Nanti kerjanya hy bikin gaduh saja dgn selalu menuduh org radikal dan intoleran. Pemerintah melalui Menkopolhukam scr resmi sdh smpikan bhw Pak Din tdk radikal. pic.twitter.com/2Tv2UEnQvd— Christ Wamea (@PutraWadapi) February 14, 2021
"GAR ITB ini juga kumpulan buzzer jadi dibubarkan saja. Nanti kerjanya hanya bikin gaduh saja dengan selalu menuduh orang radikal dan intoleran," kata Christ Wamea melalui akun Twitternya @PutraWadapi, Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Sanjung Jokowi atas Peresmian Bendungan Tukul, Ferdinand Hutahaean: Dedikasi Tinggi Membangun Negeri