Indonesia Disebut Cacat Demokrasi, PKS: Penegakan Hukum Runcing Kepada Rakyat yang Mengkritisi Pemerintah

- 13 Februari 2021, 11:20 WIB
Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS menyebut  indeks demokrasi Indonesia menurun hingga sebut cacat demokrasi.*
Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS menyebut indeks demokrasi Indonesia menurun hingga sebut cacat demokrasi.* /Instagram.com/@syaikhu_ahmad

 

PR TASIKMALAYA – Ahmad Syaikhu yang merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Fraksi PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, indeks demokrasi Indonesia kini menempati urutan terendah selama 14 tahun terakhir.

Data terkait indeks demokrasi Indonesia tersebut disampaikan oleh Ahmad Syaikhu seperti yang dilansir dari data The Economist Intelligence Unit (EIU).

Baca Juga: PKS Silaturahmi, Ahmad Syaikhu sebut Habib Rizieq akan Kaji UU Cipta Kerja

“Indonesia masuk dalam kategori cacat demokrasi, dengan indeks demokrasi yang mengalami penurunan dengan skor 6,3. Menjadi skor terendah dalam 14 tahun terakhir,” tutur Ahmad Syaikhu pada Jumat, 12 Februari 2021.

Ahmad Syaikhu juga mengatakan, bahwa penegakan hukum di Indonesia masih runcing kepada masyarakat yang mengkritisi pemerintah.

Terlebih lagi pada kasus-kasus penegakan hukum pada rakyat kecil. Mengherankannya, oknum yang menjadi provokator serta rasialis justru kebal terhadap hukum.

Baca Juga: Sudah Diresmikan, Ahmad Syaikhu Kini Jadi Presiden PKS Periode 2020-2025

“Substansi demokrasi adalah terwujudnya rasa keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Ahmad Syaikhu.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah