PR TASIKMALAYA - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyindir pihak yang menyebut bahwa Revisi UU Pilkada merupakan keinginan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 9 Februari 2021.
Dalam cuitannya, Ruhut Sitompul mempertanyakan soal rakyat mana yang dimaksud.
“Maunya Presiden beda dengan maunya rakyat soal Pilkada 22 & 23 digeser ke 24 ha ha ha salah banget yang komentar demikian Aku mau nanya Rakyat yang mana ?,” tulis Ruhut dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @ruhutsitompul, 9 Februari 2021.
Maunya Presiden beda dgn maunya Rakyat soal Pilkada 22 & 23 digeser ke 24 ha ha ha salah banget yg komentar demikian Aku mau nanya Rakyat yg mana ?, sudalah tdk zamannya lagi mengatas namakan Rakyat krn yg ma’u 22 & 23 hanya 2 Parpol gurem eh 7 Parpol lain maunya 24 MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 9, 2021
Lebih lanjut, Ruhut juga mengungkapkan, saat ini sudah tak zaman untuk mengatasnamakan rakyat jika suatu partai memiliki pendapat yang berbeda dengan mayoritas partai lainnya.
“Sudalah tidak zamannya lagi mengatasnamakan rakyat karena yang mau 22 & 23 hanya 2 Parpol gurem eh 7 Parpol lain maunya 24 MERDEKA,” imbuhnya.
Baca Juga: Luput dari Pengawasan, Dua Orang Balita Ditemukan Berjalan Tanpa Pengawasan di Jalan Raya
Sebelumnya diketahui, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annis Pohan mengungkapkan bahwa Partai yang dipimpin sang suami selalu menyuarakan harapan rakyat luas.