Network
PR TASIKMALAYA- Beredar kabar yang menyebut bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menggunakan dana haji mencapai Rp38,5 Triliun tanpa sepengetahuan para jemaah.
Informasi tersebut disebarkan oleh salah satu Akun Facebook yang mengunggah gambar hasil tangkapan layar sebuah artikel berjudul “Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu” yang diunggah pada Minggu, 7 Februari 2021.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax diketahui bahwa klaim Jokowi telah menggunakan dana haji sebesar Rp38,5 triliun merupakan hoaks lama yang kini beredar kembali.
Karena faktanya, tidak ada dana haji yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan penguatan nilai tukar rupiah.
Lebih lanjut, dilansir dari situs bpkh.go.id, saldo dana haji yang dikelola BPKH pada tahun 2020 sebesar Rp143,1 triliun meningkat 15,08 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp124,32 triliun.
Terkait dengan instrumen dana kelolaan tahun 2020, dana yang diinvestasikan sebesar Rp99,53 triliun atau 69,6 persen dan sisanya 30,4 persen atau Rp43,53 triliun terdapat di penempatan bank syariah.
Seluruh dana kelolaan jemaah haji senilai lebih dari Rp135 triliun per Mei 2020 dalam bentuk rupiah dan valuta asing. Dana kelolaan haji dikelola BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid.
Baca Juga: Sindir Pihak yang Ingin Lawan ‘Bintang Empat’, Ruhut Sitompul: Jam Terbangnya Masih Kurang!
