Tanggapi Soal Pertanyaan Sekolah Nyeleneh Tentang Pak Ganjar, Ferdinand Hutahaean: ini Kurang Ajar!

- 8 Februari 2021, 17:30 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi Pertanyaan Nyeleneh tentang Pak Ganjar.
Ferdinand Hutahaean menanggapi Pertanyaan Nyeleneh tentang Pak Ganjar. // instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi lembar soal berisi pertanyaan sekolah yang tengah viral karena dianggap nyeleneh tentang Pak Ganjar.

Lembar soal tersebut mengkonotasikan Pak Ganjar sebagai sosok kurang baik.

Ferdinand Hutahaean menilai ini tindakan kurang baik meskipun ia tidak mengetahui penulis soal dan tidak tahu sekolah mana yang menggunakanya.

Baca Juga: Komentari Isu Kudeta, Hinca Pandjaitan: ‘Sang Ayah’ Sudah Menegur Anaknya, Ternyata Demokrat Memenangkannya

Tanggapan ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 8 Februari 2021.

“Entah siapa penulis buku ini dan entah digunakan di sekolah mana tapi ini kurang ajar,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Mantan politisi Partai Demokrat menilai, hal itu seolah sebagai wujud pola propaganda jahat.

“Sesungguhnya ini pola propaganda yang jahat dan bentuk pencemaran nama baik orang bernama “Ganjar” terlepas itu dari politik,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Tempe Diisukan Mahal Karena Mafia dan Kartel, Rocky Gerung: Kalau Jokowi Potong, Kekuasaannya Jatuh!

“Terlebih saat ini ada politisi Ganjar yang sedang naik daun karena kinerjanya,” tambahnya.

Kalimat dalam pertanyaan ini mengkategorikan Pak Ganjar sebagai sosok orang yang berprilaku kurang baik.

“Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat,” tulis soal tersebut.

“Pak Ganjar termasuk orang yang.. a. beruntung b. beriman c. bangkrut d. rugi,“ bunyi dari pilihan ganda yang ada di soal tersebut. 

Baca Juga: Kuasa Hukum FPI Sebut HRS Menentang ISIS, Luqman Hakim: Bohong adalah Ibu dari Segala Dosa

Dalam situasi politik seperti ini, hal kecil bisa menjadi perbincangan dan dikaitkan dalam isu politik apapun.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah