PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberitahukan fakta terkait lembaga TUMI.
Pernyataan dari Ferdinand Hutahaean seiring dengan merebak kabar yang menyebut bahwa Anies Baswedan memperoleh penghargaan dari lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu 7 Februari 2021, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa TUMI hanya sebuah organisasi kecil dan bukan lembaga internasional yang dikenal.
Baca Juga: Soroti Penyebab Banjir di Semarang, Said Didu: Kalau di Jakarta, Salah Anies ya?
Ferdinand Hutahaean yang melakukan peninjauan langsung terhadap akun TUMI, menduga jika follower akun tersebut mengikuti program follow back.
"Ini akun Twitter TUMI, follower dan followingnya bikin geli, kupikir dia ikut program Follow back," cuit Ferdinand, disertai tangkapan layar halaman akun Twitter TUMI.
Ia mendapati postingan pengumuman 21 Heroes 2021 yang dipublikasikan dua hari lalu itu hanya disukai oleh 349 pengguna dengan 91 komentar.
Baca Juga: Wamenag: Keluarnya SKB 3 Menteri Pertegas Jaminan Hak Kebebasan Beragama
"Sudah 2 hari 21 Heroes dirilis, ternyata yang komen cuma 91, Retweet 286, dan Like 349," ungkapnya dalam cuitan yang sama.