Tanggapi Isu Undangan Demo ‘Pemakzulan Jokowi’, Ferdinand Hutahaean: Hanya Propaganda 212

- 8 Februari 2021, 12:17 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi isu undangan demo pemakzulan Jokowi yang digelar mengatasnamakan BEM SI.*
Ferdinand Hutahaean menanggapi isu undangan demo pemakzulan Jokowi yang digelar mengatasnamakan BEM SI.* /Kolase Instagram/@ferdinand_hutahaean/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi isu pemakzulan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa kini tengah beredar sebuah undangan demo dengan tujuan pemakzulan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan dalam akun media sosial Twitter milik pribadinya pada Senin, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Gerakan Dua Hari di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Energi Temabhan Buat Tenaga Kesehatan

“Di beberapa group Whatsapp beredar undangan demo atas nama BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) dengan agenda pemakzulan Jokowi tangga 12 Februari 2021,” tulis Ferdinand dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 8 Februari 2021.

Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa tidak mungkin BEM SI memnggelar agenda demo di saat pandemi Covid-19 masih merajalela.

“Rasanya tidak mungkin BEM SI bikin agenda demo di saat-saat sekarang ini kala Covid sedang tinggi-tingginya,” ujar Ferdinand Hutahaean menambahkan.

Baca Juga: Gun Romli Sebut Munarman Berbahaya Jika Marah, Muannas Alaidid: Orang Mengancam Ketika Takut

Di akhir tanggapannya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa hal tersebut merupakan propaganda dari aksi 212.

“Saya duga undangan itu hoax, dan hanya propaganda mahluk-makhluk yang tidak jauh dari angka 212,” pungkas Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x