PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi isu pemakzulan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa kini tengah beredar sebuah undangan demo dengan tujuan pemakzulan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan dalam akun media sosial Twitter milik pribadinya pada Senin, 8 Januari 2021.
Baca Juga: Gerakan Dua Hari di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Energi Temabhan Buat Tenaga Kesehatan
“Di beberapa group Whatsapp beredar undangan demo atas nama BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) dengan agenda pemakzulan Jokowi tangga 12 Februari 2021,” tulis Ferdinand dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 8 Februari 2021.
Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa tidak mungkin BEM SI memnggelar agenda demo di saat pandemi Covid-19 masih merajalela.
“Rasanya tidak mungkin BEM SI bikin agenda demo di saat-saat sekarang ini kala Covid sedang tinggi-tingginya,” ujar Ferdinand Hutahaean menambahkan.
Baca Juga: Gun Romli Sebut Munarman Berbahaya Jika Marah, Muannas Alaidid: Orang Mengancam Ketika Takut
Di akhir tanggapannya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa hal tersebut merupakan propaganda dari aksi 212.
“Saya duga undangan itu hoax, dan hanya propaganda mahluk-makhluk yang tidak jauh dari angka 212,” pungkas Ferdinand Hutahaean.