Sindir Data Covid-19 yang Dikeluarkan Pemerintah, dr. Priono: Terlalu Manja Disuapi Data Sampah 'Junk Data'

- 7 Februari 2021, 16:28 WIB
Epidemiolog UI dr. Pandu Riono khawatir Presiden Jokowi sebut vaksinasi 'Game Changer'.
Epidemiolog UI dr. Pandu Riono khawatir Presiden Jokowi sebut vaksinasi 'Game Changer'. /ANTARA/ Sugiharto Purmana.

Yang perlu dipertanyakan integritas penanggung jawab data di Satgas Covid-19,” ujar dr. Priono.

Pernyataan dr. Priono tersebut, merupakan bentuk komentar dari pernyataan Septian Hartono yang merupakan Asisten Profesor di DUKE NUS Medical School University Singapore.

Baca Juga: Duga TUMI Pencetus 21 Heroes sebagai LSM Kecil, Ferdinand Hutahaean: Padahal Anies dan Pendukungnya Bangga

Cuitan dr. Priono.*
Cuitan dr. Priono.* Twitter.com/@drpriono1

Septian Hartono melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @septian berpendapat, pelaporan data Covid-19 antara data di pusat dan daerah memiliki ‘gap’ yang besar, khususnya di daerah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga: Tanggapi Isu Program E-Sertifikat Tanah, HNW Singgung Kasus E-KTP dan Soroti Pernyataan LBP

“Buruknya pelaporan data Jabar dan Jateng ini juga dilihat lewat data kematian versi pusat dalam dua minggu terakhir,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu, 7 Februari 2021.

Septian Hartono mencatat, terdapat variasi yang sangat lebar dalam data Jabar (range dari 2-200) dan Jateng (3-126) dibandingkan dengan Jakarta dan Jatim.

“Apa alasan dari perbedaan ini?,” tulis Septian Hartono.

Baca Juga: Hampir Setahun Hadapi Pandemi, Jokowi: Kita Sama-sama Merindukan Suasana yang Normal

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x