Kemeriahan imlek diakui Menag Yaqut masih dirasakannya hingga saat ini.
Baca Juga: Henry Subiakto Tulis Cuitan Menohok, Susi Pudjiastusi Bereaksi: Selamat Sore, Salam Kenal
Namun, berhubung Indonesia kini tengah dilanda pandemi Covid-19, Menag Yaqut mengimbau agar perayaan Imlek dirayakan dengan sederhana serta tak lupa mematuhi protokol kesehatan.
“Nah, situasi sekarang berbeda. Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri, bahwa perayaan imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana dan mematuhi protokol kesehatan,” imbaunya.
Menag Yaqut bahkan mengimbau agar perayaan imlek dirayakan secara virtual.
Baca Juga: Pecuri Berhasi Bobol Puluhan Juta di Minimarket, Polisi: Sudah Kita Dapatkan Ciri Pelaku
Hal tersebut sebelumnya telah disampaikan Menag Yaqut setelah berkomunikasi dengan para tokoh Konghucu dan tokoh Tionghoa.
“Saya kira saling mengunjungi atau silaturahmi bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu dengan yang lainnya dari pandemi Covid-19. Misalnya dengan cara virtual,” ujar Menang Yaqut.
Menag Yaqut menambahkan, perayaan imlek kali ini merupakan bentuk rasa syukur atas perlindungan dan keberkahan Tuhan.
Baca Juga: Marzuki Alie Tempuh Jalur Hukum soal Kudeta Demokrat, Ferdinand: Sebaiknya Moeldoko Juga