Politisi asal Sumatera Utara ini juga mneyarankan Hidayat Nur Wahid (HNW) untuk bisa berbicara jujur pada rakyat.
“Jangan bohongi rakyat pak ustad, ngga malu jadi pembohong?” ujar Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya HNW berpendapat bahwa Pilkada serentak 2022 tetap digelar akan membantu terhindarnya dari distabilitas politik.
“Maka untuk hindarkan 270an Kepala Daerah Plt, mestinya UU tentang Pemilu itu bisa direvisi lagi,” ujar HNW.
Baca Juga: Analisa Banjir di Kalimantan Selatan, Pakar IPB: Pentingnya Lokasi, Durasi, dan Luasan
“Juga agar tak terjadi distabilitas politik,kerawanan keamanan&kwalitas Pemilu,” tambahnya.
HNW menilai bahwa UU Pemilu telah diubah.
UU Pemilu(no 10/2016)faktanya sudah diubah(psl 201 ayat 6). Pilkada serentakpun digelar pd 12/2020, agar tak terjadi KaDa Plt.Maka unt hindarkn 270an KaDaPlt,mestinya UU ttg Pemilu itu bisa direvisi lagi.Jg agar tak terjadi distabilitas politik,kerawanan keamanan&kwalitas Pemilu. https://t.co/VGaXZkhe9Y— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) February 2, 2021
“UU Pemilu(no 10/2016) faktanya sudah diubah(psl 201 ayat 6). Pilkada serentakpun digelar pada 12/2020, agar tak terjadi Kepala Daerah Plt(Pelaksana Tugas),” tambahnya.***