Soal ‘Islam Arogan’, Cak Nun Umpamakan Padi dan Nasi: Tuhan Tidak Punya Ikatan Apa-apa Karena yang Bikin

- 3 Februari 2021, 09:15 WIB
Cak Nun memberikan pandangannya soal pernyataan ‘Islam arogan’.
Cak Nun memberikan pandangannya soal pernyataan ‘Islam arogan’. /ANTARA/I.C.Senjaya

Kalau dia nasi berarti sasaran tuduhan arogan tadi kan ke manusia, tapi kalau itu yang dimaksud kalimat tadi adalah padi, berarti sasarannya kepada Tuhan, lanjut jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Nun menanyakan maksud kata arogan itu sendiri.

Baca Juga: Sebut Partai Demokrat Bak Gadis Seksi di Mata Pemburu Kuasa, Jemmy Setiawan Ungkap Fakta-fakta Menariknya

Kemudian arogan itu bisa muncul atau teraplikasi oleh apa? Apakah nilai bisa arogan? Atau sebagai subjek misal manusia arogan,” ujarnya.

Cak Nun menjelaskan penggunaan kata ‘arogan’ sudah pasti ditujukan kepada makhluk hidup dan manusia.

Kalau Islam itu arogan, maka tidak masuk akal. Karena mungkin yang arogan adalah muslim, bukan Islam. Jadi yang dimaksud ini apa, muslimnya atau Islam?” tutur Cak Nun.

Baca Juga: Ramai Isu Kudeta Partai Demokrat, Natalius Pigai Puji AHY: Jaga Aset ini, Pemimpin Berkelas Dunia! 

Kalau Islam, Islam itu bikinan Tuhan sama seperti padi tadi, ya berarti Tuhan yang arogan, lalu saya tanya kepada anda, kenapa Tuhan tidak boleh arogan? ucapnya.

Kenapa Tuhan tidak mungkin sombong? Apa alasannya? Apakah Tuhan terikat dengan makhluknya? Tuhan tidak punya ikatan apa-apa karena yang bikin,” imbuhnya.

Anda bikin lukisan lalu anda hapus lagi itu tidak masalah, bukan berarti anda sombong,” tandas Cak Nun.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah