Sebelumnya diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu 31 Januari 2021.
Presiden Jokowi telah mengakui bahwa kegagalan PPKM ialah disebabkan tidak tegasnya implementasi yang menjadi salah satu faktor tersebut terjadi.
Dalam keteranganya, Presiden Jokowi juga menyampaikan mobilitas masyarakat masih tinggi saat PPKM diberlakukan yakni pada 11 hingga 25 Januari 2021.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta jajaranya untuk ajak pakar epidemiologi untuk ikut serta dalam desain kebijakan yang lebih komprehensif.
PPKM ini dilaksanakan untuk Jawa dan Bali, meski sebelumnya hanya dari tanggal 11 hingga 25 Januari.
Akan tetapi, 72 wilayah pelaksanan PPKM masih belum alami penurunan kasus Covid-19 dan akhirnya diperpanjang hingga 8 Februari 2021.***