Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Novel Baswedan: Langkah Pemerintah dan DPR  Lemahkan KPK

- 29 Januari 2021, 20:21 WIB
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. /Ardi Soedirjo/ANTARA

PR TASIKMALAYA - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut menanggapi soal penurunan indeks persepsi korupsi di Indonesia.

Novel Baswedan menyebut bahwa salah satu faktor penyebab semakin memburuknya indeks korupsi di Indonesia adalah langkah pemerintah dan DPR.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan menyebut jika langkah pemerinath dan DPR tersebut melemahkan lembaga pemberantas korupsi independen atau KPK.

Baca Juga: Berbagai Bencana Melanda Indonesia, Ma'ruf Amin: Untuk Kemaslahatan Manusia

“Langkah pemerintah dan DPR yg telah melemahkan KPK semakin jelas berdampak. Sekarang Indonesia semakin jelek indeks korupsinya,” tulis Novel dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @nazaqistsha yang diunggah pada 28 Januari 2021.

Pernyataan itu Novel Baswedan sampaikan dalam menanggapi cuitan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah.

Novel Baswedan mengungkapkan, uraian yang dijelaskan Febri Diansyah diharapkan memberikan gambaran kepada masyarakat Indonesia untuk merenungkan apakah kondisi saat ini akan terus dibiarkan.

Baca Juga: Innalillahi Wa inna Ilaihi Roijun, Hengky Kurniawan Tiba-tiba  Sampaikan Kabar Duka

“Apa akan terus dibiarkan? Penjelasan mas @febridiansyah di bawah ini memberi gambaran kepada kita semua," imbuhnya.

Dalam cuitan tersebut, Novel Baswedan diketahui melakukan cuit ulang terhadap unggahan Febri Diansyah yang menjelaskan soal indeks persepsi korupsi Indonesia yang menurun.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @nazaqistsha Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x