PR TASIKMALAYA - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut menanggapi soal penurunan indeks persepsi korupsi di Indonesia.
Novel Baswedan menyebut bahwa salah satu faktor penyebab semakin memburuknya indeks korupsi di Indonesia adalah langkah pemerintah dan DPR.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan menyebut jika langkah pemerinath dan DPR tersebut melemahkan lembaga pemberantas korupsi independen atau KPK.
Baca Juga: Berbagai Bencana Melanda Indonesia, Ma'ruf Amin: Untuk Kemaslahatan Manusia
“Langkah pemerintah dan DPR yg telah melemahkan KPK semakin jelas berdampak. Sekarang Indonesia semakin jelek indeks korupsinya,” tulis Novel dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @nazaqistsha yang diunggah pada 28 Januari 2021.
Langkah pemerintah dan DPR yg telah melemahkan KPK semakin jelas berdampak.
Sekarang Indonesia semakin jelek indeks korupsinya.
Apa akan terus dibiarkan?
Penjelasan mas @febridiansyah dibawah ini memberi gambaran kpd kita semua. ???? https://t.co/3fVUiFl9d1— novel baswedan (@nazaqistsha) January 28, 2021
Pernyataan itu Novel Baswedan sampaikan dalam menanggapi cuitan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah.
Novel Baswedan mengungkapkan, uraian yang dijelaskan Febri Diansyah diharapkan memberikan gambaran kepada masyarakat Indonesia untuk merenungkan apakah kondisi saat ini akan terus dibiarkan.
Baca Juga: Innalillahi Wa inna Ilaihi Roijun, Hengky Kurniawan Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka
“Apa akan terus dibiarkan? Penjelasan mas @febridiansyah di bawah ini memberi gambaran kepada kita semua," imbuhnya.
Dalam cuitan tersebut, Novel Baswedan diketahui melakukan cuit ulang terhadap unggahan Febri Diansyah yang menjelaskan soal indeks persepsi korupsi Indonesia yang menurun.