Dana Wakaf Digunakan untuk Infrastruktur, Rizal Ramli: Islamophobia Digencarkan, Dana Umat Dimanfaatkan

- 27 Januari 2021, 19:15 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli. //Twitter.com/@RamliRizal

PR TASIKMALAYA – Rizal Ramli yang merupakan pakar ekonomi Indonesia mengomentari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang mengatakan bahwa dana wakaf senilai Rp 597 Miliar dapat digunakan untuk infrastruktur.

Rizal Ramli dengan tegas menyatakan, upaya tersebut tentu saja sangat kontradiktif, mengingat isu Islamophobia digencarkan, namun dana umat (wakaf) justru digunakan.

“Islamphobia digencarkan, tapi ketika kesulitan keuangan, merayu dan memanfaatkan dana umat, wakaf, dan dana haji.kontradiktif amat sih,” tuturnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @RamliRizal yang dikutip pada Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Isu Ali Lubis yang Seret Anies Baswedan, Lukmanul Hakim: Sudah Betul Tindakan Gerindra Tegur Dia

Tangkapan layar unggahan Rizal Ramli.
Tangkapan layar unggahan Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, total dana wakaf tunai di Indonesia hingga 20 Desember 2020 senilai Rp 328 Miliar.

Nilai tersebut diperoleh dari dana wakaf tunai yang dititipkan kepada perbankan.

“Sedangkan project based waqf, mencapai Rp597 miliar,” tuturnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Sri Mulyani juga menegaskan, bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong sektor ekonomi serta keuangan syariah yang dilakukan dengan terintegrasi.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x