PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman menanggapi isu intoleransi dan radikalisme.
Menurut Benny Harman, isu-isu tersebut dimanfaatkan oleh elite penguasa untuk membuat publik diam atau sebagai pengalihan isu.
Hal itu disampaikan Benny Harman dalam akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Senin, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Pantau Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng, Anies Baswedan Saksikan Hal yang Memilukan
"Isu-isu sektarian seperti siswi pakai jilbab, bahaya intoleransi dan radikalisme telah dimanfaatkan elite penguasa untuk membuat publik diam," tulis Benny Harman.
Tak tanggung-tanggung, Benny Harman juga menyebut, isu-isu tersebut juga dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian publik dari buruknya pelayanan publik, bencana alam, hingga korupsi bansos.
"Dan mengalihkan perhatian mereka (publik) dari buruknya pelayanan publik, ketidakadilan, kesulitan, kesulitan hidup, dan bencana banjir. Rakyat monitor!," imbuhnya.
Baca Juga: Setahun Namanya Nangkring di Kolom DPO KPK, Kemana Harun Masiku?
Isu2 sektarian seperti siswi pake jilbab, bahaya intoleransi & radikalisme telah dimanfaatkan elit penguasa utk membuat publik diam dan mengalihkan perhatian mereka dari buruknya pelayanan publik, ketidakadilan, korupsi bansos, kesulitan hidup, dan bencana banjir. Rakyat Monitor!— Benny K Harman (@BennyHarmanID) January 24, 2021
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Ambroncius Nababan, Roy Suryo: Diragukan Ketegasannya
Seperti diketahui, publik masih dihebohkan dengan adanya kabar pihak SMKN 2 Padang yang memaksa siswi nonmuslim untuk menggunakan jilbab ke sekolah.