Baca Juga: Beri Dukungan dan Saran Kepada Listyo Sigit, Komisi III: Harus Jadikan Polri Sahabat Rakyat
“Selalu ada dan tak pernah jauh dari rakyat,” tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menganggap Pandji ‘konyol’ sebab membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
“Membandingkan NU dan Muhamadiyah dgn FPI itu konyol,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, Pandji mengunggah sebuah video dialog dengan dua mantan anggota FPI yang mendiskusikan perihal pembubaran FPI.
Baca Juga: Tiba-tiba Ferdinand Hutahaean Ucapkan Selamat: Kami akan Dukung Program Bapak!
Dalam video yang berdurasi 53 menit 8 detik dan diunggah pada kanal Youtube Pandji Pragiwaksono, ia menilai bahwa pembubaran FPI tersebut percuma.
“Ngebubarin itu percuma, karena nanti akan ada yang lain lagi, Front Pejuang Islam atau lainnya,” ujar Pandji.
Pandji beranggapan bahwa ormas besar Islam lainnya jauh dari masyarakat.
“FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar Islam jauh dari rakyat. Mereka elit-elit politik. Sementara FPI itu dekat,” ungkap Pandji.***