Baca Juga: PKS Tanggapi Seruan Rizieq Shihab, Ferdinand Hutahaean: Ia Tak Dijahati Pemerintah, Tak Patut Dendam
“Posisi tak jelas 2024 antara Nyapres dan Nyagub membuat mereka pusing dan mulai nyiyir,” ujar Ferdinand.
Menurut Ferdinand aksi pembentukan opini penolakan Pemilu serentak 2024 sebagai bukti ketidak jelasan tokoh oposisi yang bingung mencari posisi.
“Gerakan bicara pembentukan opini agar Pemilu Serentak 2022 dan 2023 tetap dilaksanakan mulai menggema. Padahal 2016 lalu, semua Partai sepakat pemilu diserentakkan ke 2024,” kata Ferdinand.
“Tapi tampaknya ketidak jelasan tokoh oposisi plastik apakah akan Nyapres atau Nyagub membuat mereka stres,” tambahnya.***