Network
PR TASIKMALAYA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi kisruh ramalan Mbak You.
Mbak You sempat meramalkan keadaan Indonesia di tahun 2021, mulai dari politik memanas hingga terjadi pergantian presiden.
Tak hanya itu, ramalan yang berakhir kontroversi itu juga menyebut akan terjadi penjarahan besar-besaran di Indonesia.
Baca Juga: PDIP Rotasi Jabatan Ribka Tjiptaning, dr. Tirta: Makanya Bu, Debat Pake Statement yang Bagus
Meski telah memberikan klarifikasi soal ramalannya tersebut, Mbak You kini terancam dipolisikan.
Beberapa pihak menuding jika Mbak You menyebarkan ujaran kebencian, namun di sisi lain, ada pula yang menanggapi santai.
Salah satu yang menanggapi santai adalah Arief Poyuono. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, ia tak menampik jika ramalan tersebut bisa saja terjadi.
Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Halmahera Selatan dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo
"Semua bisa saja terjadi tahun 2021 @jokowi akan lengser sesuai ramalan Mbak You, sebaik Mbak You tetap komit aja dengan penerawangannya," tulis Arief pada 18 Januari 2021.
Semua bisa saja terjadi tahun 2021 @jokowi akan lengser sesuai ramalan Mbak You, sebaik Mbak you tetap komit aja dgn penerawangannya.. Nggak usah bilang 2024 , yg pasti jika pemerintah bekerja sungguh2 utk rakyat disaat covid maka ramalan itu akan salah— Arief Poyuono (@bumnbersatu) January 17, 2021
Masih dalam cuitan yang sama, Arief Poyuono juga menyebut jika Mbak You tak perlu mengklarifikasi soal pergantian presiden tersebut.
Ia bahkan menyarankan jika pemerintah haruslah bersungguh-sungguh dalam bekerja, agar menunjukan jika ramalan tersebut terbukti salah.
Baca Juga: PT Adaro Diduga jadi Salah Satu Penyebab Banjir Kalsel, Gus Umar: Erick Thohir Pura-pura Gak Baca
"Nggak usah bilang 2024, yang pasti jika pemerintah bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat disaat covid, maka ramalan itu akan salah," sambung Arief Poyuono.
Seperti diketahui, peramal asal Salatiga tersebut merevisi ramalannya dengan menyebut jika pergantian presiden akan terjadi di 2024, bukan di tahun 2021 ini.***
