Kemensos Fasilitasi Orang Terlantar Buat KTP dan Rekening, Christ Wamea: Hati-hati DPT Siluman

- 15 Januari 2021, 21:28 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PR TASIKMALAYA – Menteri Sosial Tri Rismaharini memfasilitasi kelompok marjinal untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan rekening bank.

Kelompok marjinal yang dimaksud seperti orang terlantar, gelandangan, pengamen, dan kelompok marjinal lainnya.

“Untuk DKI Jakarta, target kita 1.600 orang, sehari 100 orang,” jelas Risma seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri, Ferdinand Hutahaean: Akhiri Pesta Kaum Radikal

Risma menjelaskan, pihaknya (Kementerian Sosial, red.) membantu kelompok marjinal dalam membuka rekening ATM, serta perekaman data kependudukan.

Selain di daerah Jakarta, Kementerian Sosial akan melakukan hal yang sama di daerah lainnya, khususnya di daerah yang terdapat balai Kemensos.

“Kepemilikan kartu identitas atau KTP, menjadi mutlak karena saat ini bantuan pemerintah diberikan kepada warga yang membutuhkan, sesuai dengan alamat dan KTP,” tutur Risma.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Raffi Ahmad, dr. Tirta: Saya Tahu Sampean Ditelepon Terus-terusan Pihak Istana

Tujuan Kemensos melakukan tersebut, agar kaum marjinal dengan mudah mendapatkan akses bantuan.

“Dengan demikian maka kita bisa akses bantuan, agar mereka bisa segera keluar dari kemiskinan yang sebetulnya karena tidak ada rumah,” pungkas Risma.

Selanjutnya, setelah kaum marjinal memperoleh NIK serta memiliki rekening bank, pihak Kemensos agar memberikan bantuan melalui program yang sesuai dengan kondisi mereka.

Baca Juga: Listyo Sigit Diusulkan jadi Calon Kapolri, Fadli Zon Singgung Kasus Penembakan Laskar FPI

Bentuk bantuan yang akan diberikan oleh Kemensos seperti disabilitas, atau juga seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

“Dengan adanya NIK, di mana saja mereka berada pasti akan mendapatkan bantuan dan akses mereka ke perbankan juga akan lebih mudah,” jelas Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat.

Harry menuturkan, ke depannya sebanyak 16.000 kaum marjinal yang berasal dari sejumlah daerah khususnya di kota-kota besar akan difasilitasi untuk mendapatkan pemenuhan data kependudukannya.

Baca Juga: Sebut Ribka Tjiptaning Bikin Gaduh, Muannas: Satu Partai dengan Jokowi, Megawati Harus Turun Tangan!

“Selama dia sudah punya NIK, maka kita bisa membuka rekeningnya berupa ATM bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan.

"Dengan menabung menjadi bibit dan diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup mereka,” pungkas Harry.

Namun, Christ Wamea yang merupakan tokoh asal Papua menanggapi hal tersebut dengan kewaspadaan.

Baca Juga: Pihak Keluarga Terima Jenazah Fadli Satrianto, Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

“Hati-hati DPT siluman persiapan Pilkada,” tulisnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Christ Wamea yang diunggah Jumat, 15 Januari 2021.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @ChristWamea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x