PR TASIKMALAYA – Ribka Tjiptaning menuding bahwa Presiden Joko Widodo tidak disuntik vaksin Sinovac buatan Tiongkok.
Menanggapi hal tersebut, Muannas Alaidid menilai apa yang diucapkan Ribka Tjiptaning justru malah membuat gaduh, padahal sama-sama satu partai dengan Jokowi.
“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Baca Juga: Kenang saat Terakhir Bersama Syekh Ali Jaber, Aa Gym dan UAS Ungkap Hal Ini
Muannas Alaidid lebih lanjut menyarankan, agar Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP turun tangan mengingatkan kadernya tersebut.
“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.
Ribka ini bikin gaduh & yg menyedihkan 1 partai di @PDI_Perjuangan dg pak @jokowi partai asal yg mendukungnya, sbaiknya bu mega turun tangan diingatkn dia ini, klo tdk bs biar kt proses hk
Jokowi Divaksin Perdana, Ribka Tjiptaning: Bisa Saja Bkn Sinovac!https://t.co/3PgmGXCv0q— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 15, 2021
Sebelumnya, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021.
Baca Juga: Singgung Keadilan Pelanggaran Prokes di Indonesia, Gus Umar: Kenapa Mereka Tak Jadi Tersangka?
Jokowi melakukan vaksinasi pertama kali, untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac aman digunakan.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, secara resmi akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.