PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi diminta menanggapi upacara distribusi vaksin yang sempat viral, Selasa, 5 Januari 2021.
Menanggapi hal itu, dalam tayangan Mata Najwa, Menkes Budi pun memberikan jawaban dari upacara seremonial distribusi vaksin tersebut.
“Kenapa distribusi vaksin oleh Bio Farma harus ada upacara seremonial rame-rame? Padahal kasus Covid-19 di Indonesia lagi tinggi-tingginya?
Baca Juga: Bukan Berlatar Kesehatan, Budi Nekat Terima Posisi Menkes: yang Kerja Mereka, Bukan Saya
"Ini sempet viral Pak Menkes. Pake upacara segala distribusi vaksinya, pak,” tutur Najwa membacakan pertanyaan warganet, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuplikan program mata Najwa yang diunggah di Twitter @TRANS7, Kamis, 7 Januari 2020.
Kenapa distribusi vaksin harus ada seremonial rame-rame? Langsung dijawab Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjawab.#MataNajwaBeresBeresKursiMenkes pic.twitter.com/K74yItYHzR— TRANS7 (@TRANS7) January 6, 2021
Budi pun langsung menjawab dan mengaku sebelumnya ia telah mewanti-wanti PT Bio Farma untuk tidak menggelar hal serupa.
“Aku sudah bilang ke Bio Farma, kita harus sensitif ke masyarakat lah, seperti-seperti ini dikurangi lah. Prihatin kan masyarakat, sudah diterima,” jawab Menkes Budi.
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni, Abdul Mu'ti: Tak Perlu Curiga dan Khawatir
"Sudah diterima masukkannya. Langsung tuh dijawab oleh Menkes buat yang kemarin komplain di Twitter kenapa kok pake upacara segala," timpal Najwa Shihab.
Dalam video yang beredar, pelepasan vaksin Covid-19 ke 14 provinsi oleh PT Bio Farma di Bandung tersebut menuai cibiran warganet.