Erick Thohir Pastikan Vaksin Covid-19 yang Didistribusikan di Indonesia Telah Terdaftar di WHO

- 7 Januari 2021, 18:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. //Indriani//ANTARA

Sebelumnya, sebanyak 329,5 juta vaksin Covid-19 telah dipastikan ketersediaannya oleh Presiden Joko Widodo yang datang dari berbagai produsen.

Presiden joko Widodo juga menyampaikan jumlah dosis vaksin yang telah dipesan yang firm order sebanyak 3 juta plus 112,5 juta dosis dari Sinovac, kemudian sebanyak 50 juta dosis dari Novavax, dari Covax GAVI sebanyak 54 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis dan 50 juta dosis vaksin dari Pfizer.

Vaksin Covid-19 dari Tiongkok, Sinovac telah tiba di Indonesia dengan jumlah 3 juta vaksin Covid-19 di mana terbagi menjadi dua kloter, sebanyak 1,2 juta dosis datang pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis datang pada 31 Desember 2020 serta telah disitribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Tersiar Kabar Bahwa Fadli Zon Menyatakan 'Like' Konten Pornografi Adalah Haknya

Untuk Novavax merupakan vaksin dari Amerika Serikan dan Kanada, AstraZeneca adalah vaksin dari produsen asal Inffris serta Pfizer adalah vaksin yang merupakan perusahaan farmasi gabungan antara Amerika Serikat dan Jerman.

Sementara Covac GAVI adalah vaksin yang dihasilkan dari kerjasama multirateral antara Aliansi Vaksin Dunia atau GAVI dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menargetkan 2 miliar vaksin sampai akhir 2021 dengan terdiri dari 171 negara.**

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah