Peringatkan Indonesia, Menlu Australia: Pastikan Abu Bakar Ba'asyir Tak Picu Lebih Banyak Kekerasan

- 6 Januari 2021, 12:15 WIB
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir sempat menurun kesehatannya jelang bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021.
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir sempat menurun kesehatannya jelang bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc

Pengeboman yang terjadi di Bali, menewaskan lebih dari 200 orang, yang mana di antaranya merupakan warga Australia.

Selain itu, operator Jamaah Islamiah juga dituduh telah melakukan serangan terhadap hotel JW Marriot di Jakarta, yang terjadi di tahun 2003 lalu.

Peristiwa pengeboman di Hotel JW Marriot tersebut, menewaskan 12 orang.

Berdasarkan penyelidikan, disimpulkan bahwa pelaku pengeboman tersebut merupakan anggota senior dari Jamaah Islamiah.

Baca Juga: Tanggapi Soal Mensos Risma, Ferdinand: yang Kerja Dicemooh, Gubernur yang Hanya Pencitraan Dipuji

Bahkan, penyidikan menyebut peristiwa bom yang terjadi di Bali dan JW Marriot, keduanya dilakukan oleh Jamaah Islamiah.

Payne bahkan mengatakan kepada pihak Pemerintah Indonesia, untuk memastikan bahwa Abu Bakar Ba'asyir ketika bebas nanti tidak menimbulkan berbagai hal yang berbahaya bagi orang lain.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah