PR TASIKMALAYA – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, mengutarakan pandangannya akan kinerja blusukan yang dianggapnya sebagai gila pencitraan.
Ungkapan tersebut, Fadli Zon sampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya @fadlizon, yang diunggah pada Selasa, 5 Januari 2021.
“Blusukan secara proporsional bagus saja, sebagai cara melihat lapangan, tapi kalau kecanduan blusukan harus diperiksa, jangan-jangan gangguan ‘gila pencitraan,” tulisnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Fadli Zon.
Baca Juga: Segera Disalurkan, MUI Sebut Tengah Tuntaskan Fatwa Halal Vaksin Covid-19
Banyak yang berspekulasi bahwa cuitan itu ia sampaikan untuk ditujukan kepada Mensos Risma.
Pasalnya, Mensos Risma yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, baru-baru ini melakukan blusukan seperti halnya yang biasa Risma lakukan ketika memimpin Surabaya.
Risma yang didampingi langsung oleh Harry Hikmat selaku Dirjen Rehabilitasi Sosial, mengisi hari pertama dinasnya untuk terjun langsung ke aliran Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 6 Januari 2020: Hujan Disertai Petir Siang Hari
Lebih lanjut, Risma menyusuri bantaran kali sambil tak lupa dirinya menyapa satu per satu penghuni yang dia temui, di kawasan tersebut.
Selepas dari bantaran kali, rombongan Mensos Risma menuju ke Balai Rehabilitasi Sosial, yang mana di sana terdapat bekas gelandangan dan pengemis ‘Pangudi Luhur’ Bekasi.
Menanggapi cuitan Fadli Zon, Muannas Alaidid menilai bahwasannya Fadli Zon hanya hobi berbicara saja.
Muannas menilai, blusukan ke lapangan merupakan niat baik.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Ungkap Perjuangannya Bersama Irwansyah Beli dan Bangun Rumah untuk Calon Buah Hati
“Jangan tanya orang yang niat kerja ke pak @fadlizon yang hobinya ngomong doang. Blusukan itu niatnya baik, memastikan sendiri ke lapangan, turun langsung, bukan denger-denger atau katanya-katanya, jadi gak bisa dibohongin kayak kisah Ratna Sarumpaet, begitu,” tulis Muannas dalam akun Twitter peribadinya.***