Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim, membantah dengan tegas terkait dengan adanya pemberitaan hilangnya formasi CPNS untuk guru.
Bantahan tersebut disampaikan Nadiem melalui akun Instagram pribadinya.
“Ingin saya koreksi mispersepsi di media, bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram Nadiem Makarim.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Penolakan Pembubaran FPI, Ferdinand Hutahaean: Tak Usah Gusar dengan Suara BEM UI
Nadiem menegaskan, ke depannya formasi CPNS untuk guru akan tetap ada.
“Saya menegaskan, bahwa formasi CPNS guru ke depan tetap akan ada, karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” tegas pendiri aplikasi Gojek tersebut.
Nadiem menjelaskan, fokus Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) saat ini adalah, untuk merekrut para guru honorer dengan kuota satu juta guru.
“Fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK,” jelasnya.
Baca Juga: Minta Menteri Tak Jadi Bahan Pikiran Jokowi, Andi Arief: yang Potensial Jadi Beban Sudah Kelihatan
Bahkan, Nadiem mengimbau agar para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru untuk melamar menjadi guru PPPK.
“Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar menjadi guru PPPK,” imbaunya.
Nadiem menambahkan, jika kinerja selama menjadi guru PPPK baik, maka individu yang bersangkutan akan dipertimbangkan untuk maju menjadi pelamar CPNS.
"Kinerja yang baik sebagai guru PPPK, nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS,” tutur Nadiem.
Baca Juga: Brimob Sumatera Utara Kawal 40.000 Vaksin yang Tiba di Bandara Kualanamu
Nadiem meyakinkan, bahwasannya Kemendikbud yang berada di bawah kepemimpinannya, akan berusaha untuk selalu memperjuangkan nasib guru, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan guru.
“Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkasnya.
Pernyataan Nadim tersebut, disambut baik oleh warganet.
“Mantap pak, responsif terhadap isu kalangan masyarakat,” tulis akun @teukuandisyp.
Baca Juga: Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Lasut Sampaikan Kabar Duka: Berpisah denganmu Sangat Berat
“Alhamdulillah. Terimakasih Pak Menteri,” tulis akun @leftside_gats.
“Mantap Mas Menteri. Responsif menjawab keresahan masyarakat. Terimakasih informasinya,” tulis akun @masmenteri.***
