Kualitas Vaksin Dipastikan Terjamin, Jubir Bio Farma: Bukan Program Pertama Kali di Indonesia

- 4 Januari 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi vaksin corona.
Ilustrasi vaksin corona. /Pixabay/Fotoblend/

PR TASIKMALAYA – Bambang Herianto, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, mengungkapkan 3 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah tersedia di Indonesia akan disalurkan ke 34 provinsi.

Dikutip dari PMJ News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, penyaluran yang diagendakan pada Minggu, 3 Desember 2020, itu juga dilaksanakan dalam rangka persiapan pelaksanaan program vaksinasi fase pertama.

"Betul mulai hari ini vaksin akan mulai kita distribusikan ke 34 provinsi," kata Bambang saat menghadiri jumpa pers Update Target Penyelesaian Vaksinasi dan Kesiapan Vaksin Covid-19.

Baca Juga: Berdasarkan Riset, Mensos Risma Disebut sebagai Top Influencer dan Top Person Soal Covid-19 di 2020

Menurut Bambang, pihaknya sudah mempersiapkan sarana prasarana untuk penyaluran vaksin, di antaranya adalah tempat penyimpanan dan rantai dingin pengiriman.

Di samping itu juga fasilitas layanan kesehatan yakni sepuluh ribu puskesmas dan empat puluh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) guna mendukung proses penyaluran vaksin.

"Semuanya sudah disiapkan untuk rantai dinginnya untuk menerima vaksin ini. Karena vaksin ini kan ini bukan program pertama kali dilakukan di Indonesia, banyak sekali program vaksinasi selama ini dan berjalan baik dilakukan oleh Kemenkes," ujarnya.

Bambang menyebut, penyaluran vaksin ke seluruh provinsi di Indonesia menyertakan peran banyak pihak bersangkutan seperti provinsi, kabupaten-kota, dan puskesmas, supaya perjalanan dari Bio Farma selaku penyalur utama bisa berlangsung dengan baik.

Baca Juga: Jadi Organisasi Telarang di Tanah Air, Wakil Dekan Unpad Dicopot Jabatan Karena Jadi Anggota HTI

Dia pun menegaskan bahwa vaksin akan disesuaikan dengan kualifikasi penyimpanan sebagaimana spesifikasi vaksin pada proses rantai dingin penyaluran sampai penyimpanan yakni dalam rentang suhu 2-8 derajat celcius.

Hal ini dilakukan supaya kualitas dan mutu vaksin terjamin bagi masyarakat, dilansir dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Nanti perjalanan dari Bio Farma ke puskesmas ini berjalan baik. Sehingga vaksin nanti yang akan digunakan masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya, dan dapat dijaga rantai dinginnya, pendistribusiannya sampai dengan puskesmas," ungkapnya.

Selain itu, Bambang Herianto menambahkan bahwa tidak ada kesulitan dalam menjalankan penyaluran vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia sebab tiap tahunnya, program penyaluran vaksin lain telah biasa dilakukan.

Baca Juga: Pertanyakan Kehadiran Sektor Pariwisata saat Pandemi, Rocky: Seharusnya Beberapa Menteri Dirumahkan!

Ia juga menerangkan bahwa penyaluran vaksin Covid-19 tidak akan sukar seperti yang diperkirakan orang-orang sebab posisi kegiatan semacam ini telah dilaksanakan selama bertahun-tahun, juga dengan geografis Indonesia yang bersifat beragam.

"Ini bukan program vaksinasi pertama kali yang dilakukan di Indonesia. Banyak sekali program vakisnasi telah dilakukan selama ini dan itu berjalan baik," ia menekankan.

Meski vaksin telah disalurkan, penyelenggaraan program vaksinasi akan diawali secepatnya saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah merilis izin penggunaan darurat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah