Namun beberapa pihak lain juga mengungkapkan adanya kemungkinan sikap yang saling berlawanan dari satu partai yang sama ini merupakan sandiwara yang menjadi salah satu bagian dari upaya politik.
“Selama Fadli Zon masih koar2 membela FPI tanpa ada konsekuensi dari partai. Gue sih, anggap statemen kayak gini cuma sandiwara. Main dua kaki, gak akan menambah suara partai. Percayalah...”, tulis akun @eko_kuntadhi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com Minggu, 3 Desember 2020.
Menanggapi ramainya pemberitaan tersebut, Fadli Zon akhirnya buka suara.
Melalui akun Twitternya, Fadli Zon terlihat mengomentari sebuah pemberitaan yang menyebutnya sebagai pihak yang ‘beda sendiri’ karena menolak pembubaran FPI yang justru menjadi keputusan pemerintah yang didukung partai Gerindra.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Berduka, Fadli Zon : Semoga Lekas Sembuh
Ia lantas menyebut bahwa tidak ada keputusan partai Gerindra dalam hal mendukung pembubaran organisasi yang tidak sesuai prosedur karena hal tersebut tak sesuai dengan prinsip negara Indonesia sebagai negara hukum yang berpegang pada konstitusi dan UU.
“Tidak ada keputusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan. Sbg negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi n UU,” tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu, 3 Desember 2020.
Hingga saat berita ini dibuat, pihak partai Gerindra belum menyampaikan tanggapan secara resmi terkait adanya isu peberdaan sikap dan pendapat dari kedua belah pihak tersebut.
Tidak ada keputusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan. Sbg negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi n UU. https://t.co/iLxvQgA76j— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 2, 2021
***