Ditanya Soal HRS, Jenderal Hendropriyono: Suburnya Radikalisme Karena Masyarakat Mabuk Agama

- 26 Desember 2020, 07:45 WIB
Mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono
Mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono /Jurnal Presisi/instagram.com/am.hendropriyono

Lebih lanjut, Hendropriyono menekankan agar tetap berpegang teguh saja kepada Pancasila. Karena menurutnya, yang terpenting adalah agar rakyat selamat dan sejahtera.

“Jangan balik mundur terus lah, ya udah, kita yang konsisten saja pancasila. Rakyat aman, rakyat selamat, dan sejahtera,” tegasnya.

Begitu pun dengan radikalisme, menurutnya tumbuh suburnya radikalisme karena masyarakat yang mabuk agama.

“Jadi kalau HRS masih saja berkobar-kobar mengibarkan radikalisme, radikal di sini konotasinya yang menyukai kekerasan, anarkisme, dan ini juga akan subur kalau tanahnya subur. Tanah yang subur untuk radikalisme adalah, masyarakat yang mabuk agama,” pungkasnya.

Baca Juga: Meskipun Belum Ditemukan Varian Baru Virus Covid-19 Di Indonesia, Menristek Imbau Agar Tetap Waspada

Namun tentu saja, bukan berarti karena beragama jadi tidak Pancasila, justru beragama sesuai dengan pancasila, maka harus beriman, tapi tidak mabuk agama.

“Kita harus beragama sesuai Pancasila, kita harus beriman, tapi jangan mabuk. Karena kalau mabuk, akibatnya tidak disiplin. Jangan mengibarkan kebebasan terus menjadi liar, ini yang saya khawatirkan,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah