85 Persen ZOM di Indonesia Telah Masuki Musim Hujan, BMKG Prediksi Kondisi Hujan Normal

- 25 Desember 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi hikmah di balik hujan.
Ilustrasi hikmah di balik hujan. /Pexels/Pixabay

Peningkatan curah hujan tersebut berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari - Maret 2021, khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca Juga: Rayakan Natal, V BTS Berikan Hadiah Istimewa Untuk Para Penggemarnya

Sedangkan potensi Karhutla (hotspot atau titik api) pada Januari - Maret 2021 secara umum berpeluang rendah, namun secara historis daerah Riau sering mengalami kejadian Karhutla pada Februari - Maret.

Selanjutnya perlu peningkatan kewaspadaan potensi karhutla di Sumatera pada Mei dan Juni 2021, karena pada bulan-bulan tersebut curah hujan diperkirakan lebih rendah (kering) dibanding curah hujan tahun 2020 dan normalnya.

Deputi bidang Meteorologi Guswanto menyebutkan, cuaca sepekan kedepan yaitu pada 25-27 Desember 2020 diprakirakan terdapat potensi hujan lebat dengan curah hujan 50-100 mm per hari yang dapat terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Sedangkan untuk akhir tahun yaitu tanggal 28-31 Desember 2020, diprakirakan potensi hujan lebat dapat terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Prabowo Subianto Unggah Hal ini di Instagramnya

Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2020 di perairan barat Kepulauan Mentawai - Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa.

Berdasarkan prakiraan tersebut, BMKG mengimbau pihak-pihak terkait di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ataupun masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, agar mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor dan banjir bandang, serta diminta terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG.*** (Muhamad Nur Firmansyah/Mantra Sukabumi)

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah