Network
PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, Kementerian Sosial terpilih Tri Rismaharini menyatakan bahwa, bantuan sosial (bansos) ke depannya tidak akan ada lagi cash, melainkan dialihkan dalam bentuk digital.
Oleh karena itu, ke depannya penyaluran bansos akan langsung diberikan melalui rekening tabungan.
“Tidak akan lagi ada cash atau tunai dalam bentuk apapun, tapi kami akan menggunakan semua transaksi secara elektronik,” pungkas Risma seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News yang dikutip Kamis, 24 Desember 2020.
Baca Juga: Soal Virus Corona Jenis Baru, Satgas Covid-19 Perketat WNA dan WNI dari Eropa yang Masuk Tanah Air
Selanjutnya, pihak Kemensos akan melakukan kolaborasi dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pengoptimalan data penerima bansos.
“Masukan-masukan dari daerah kami akan gunakan elektronik yang cepat, sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segera kami lakukan, dengan demikian efektivitas akan tercapai,” ujarnya.
Risma juga menjelaskan, bansos selanjutnya akan difokuskan untuk melakukan program pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan Kemensos agar dampak positif dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: Jubir Ingatkan Menteri Baru Ikuti 7 Intruksi Jokowi: Tak Ada Visi Menteri, yang Ada Visi Presiden
“Kami tidak bisa sendiri tentunya, kami akan menggandeng gubernur, kepala daerah, dan utamanya adalah perguruaan tinggi, dan perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya,” tuturnya.
Apa yang kini dilakukan oleh Risma sebagai Mensos yang baru, diyakini mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kemensos.
Mengingat sebelumnya, Mensos Juliari diduga terlibat kasus korupsi bansos bagi wilayah Jabodetabek.
Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Achmad Rosyidi selaku Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Kerumunan dan Bentrokan Terkait HRS, Kepolisian dan Anggota FPI akan Diperiksa
Menurutnya, Risma merupakan figur tepat untuk menjabat sebagai Mensos.
“Bu Risma figur yang tepat dan kami yakin masyarakat akan kembali percaya terhadap program-program Kemensos,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Rosyidi mengatakan, Risma merupakan sosok tegas serta berprestasi. Terutama dalam membangun daerah.
“Tanggung jawab Bu Risma sekarang lebih besar, karena mencakup satu negara yang berhubungan dengan Kementerian Sosial. Ini berarti pekerjaan beliau tidak ringan,” tuturnya.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Kerumunan dan Bentrokan Terkait HRS, Kepolisian dan Anggota FPI akan Diperiksa
Rosyidi berharap, Risma dapat menjadi Mensos yang amanah, terutama dalam melakukan program perbaikan data penerima bantuan sosial.
“Sehingga tepat Bu Risma bersinergi melibatkan Kemendagri dan perguruan tinggi di setiap masing-masing wilayah. Semoga Bu Risma selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah yang diberikan,” pungkasnya.***
