PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dikenal sebagai orang yang selalu memberikan komentar dan kritikan pedas.
Kali ini dalam cuitannya di twitter, Ferdinand menanggapi perihal penangkapan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada 22 Desember 2020.
Dia mengatakan dalam kasus Munarman bukan hanaya penghasutan namun merupakan dugaan menebarkan informasi yang tidak sesuai fakta.
Baca Juga: Disebut-Sebut Jadi Calon Mendag, Berikut Profil Muhammad Lutfi Dubes Indonesia Untuk AS
Baca Juga: Kembali Bawakan Indonesian Idol, Daniel Mananta: Thank You Udah 'Pinjamin' Gue Panggung Ini
“Bukan hanya penghasutan, tapi juga dugaan menebarkan informasi yang tidak sesuai fakta alias hoax,” cuit Ferdinand dalam akun twitter @FerdinandHaean3.
Sebelumnya diberitakan bahwa Sekretaris Umum FPI Munarman dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Kesatria Nusantara, dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari PMJNews, Munarman dilaporkan perihal anggota FPI yang diserang tidak memegang senjata.
"Nah polisi itu, mohon maaf sebagai lembaga institusi negara, dia di sumpah, Kapolri di sumpah , Kapolda disumpah, Presiden di sumpah, maka keterangannya wajib kita ikuti, dan kita hormati," kata Muhammad Rofi'i di Mapolda Metro Jaya, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: PT KAI Wajibkan Penumpangnya Rapid Test Antigen, Antrean Panjang Mengular di Stasiun Gambir