“Kenapa saya tahu? Soalnya kan saya mengalami, waktu lebih kurang tahun 2010, berarti Pak SBY ya, ada juga orang-orang Islamophobia, yang berusaha memperkarakan Habib Rizieq Shihab lewat ITE juga,” pungkasnya.
Leih lanjut Munarman menegaskan , bahwa di era pemerintahan Jokowi kebencian terhadap Rizieq Shihab sudah didesain.
“Sekarang by design, by program. Dulu hanya permainan oknum cari pangkat,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Faizal Assegaf mengomentari pernyataan Munarman tersebut. Menurutya, tidak mungkin Jokowi memiliki agenda politik seperti itu.
Baca Juga: Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Fadli Zon: Sekalian Saja Seumur Hidup
“Tdk mungkinlah presiden @jokowi punya agenda politik tsb. FPI sbg okomotif gerakan 212, tdk elok diposisikan berhadap-hadapan dengan TKW,” tulisnya.
Faizal berpendapat, jika memang pemerintah musuhi FPI, tentu saja saat ini para kadernya akan dipenjarakan.
“Klu JKW musuhi FPI, tentu legalitas FPI sdh dibekukan, para kader2nya dipenjarakan, bahkan alat2 negara akan bertindak brutal terhadap FP,” tandasnya.***
Tdk mungkinlah presiden @jokowi punya agenda politik tsb. FPI sbg okomotif gerakan 212, tdk elok diposisikan berhadap-hadapan dgn JKW.
Klu JKW musuhi FPI, tentu legalitas FPI sdh dibekukkan, para kader2nya dipenjarakan, bahkan alat2 negara akan bertindak brutal terhadap FPI. https://t.co/uhUi2WlOKL— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 19, 2020