Hal senada seperti yang dikatakan oleh Muannas Alaidid. Pernyataan tersebut datang dari Gus Rofi'i yang merupakan Ketua Forum Pejuang Islam.
Gus Rofi'i menilai, jika orang yang tewas melawan aparat dikatakan mati syahid, berarti negara Indonesia merupakan negara yang bermasalah.
Selain itu, Gus Rofi'i merupakan bagian dari pihak yang melaporkan kasus Haikal Hassan ke ranah hukum. Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Haikal merupakan upaya menyebarkan berita bohong, serta penodaan agama, yang mana hal tersebut menimbulkan keonaran dan kebencian.
“Apalagi disangkut pautkanbahwa yang meninggal ini bertemu Rasulullah, dikatakan jihad. Apakah melawan aparat hukum itu merupakan jihad? Kalau ini dikatakan jihad, berarti negara ini bermasalah,” pungkasnya.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat Bertambah Menjadi 8 Wilayah, Berikut ini Daftarnya
Upaya pelaporan yang dilakukan oleh Gus Rofi'i didukung juga oleh Muannas Alaidid.
“jadi pointnya soal pelaporan unt mencegah agar cerita2 dugaan yg berbau kebohongan dan hoax tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, krn dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik rasulullah,” tulis Muannas dalam akun Twitter pribadinya.***
2. Kemuliaan nabi jgn smp disalahgunakan krn kita ini gk ada yg tahu wajah rasulullah. jgn jg gampang mengatakan bhw org meninggal melawan aparat penegak hk dikatakan sbg syahid krn itu wilayah allah kt gak tahu, yg bisa menentukan syahid/tdknya bkn haikal tp allah. Terimakasih— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 16, 2020
1. Jadi pointnya soal pelaporan unt mencegah agar cerita2 dugaan yg berbau kebohongan dan hoax tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, krn dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik rasulullah.— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 16, 2020