PR TASIKMALAYA – Sebanyak 23 orang terduga teroris yang ditahan di Lampung pada Rabu, 16 Desember 2020 telah dipindahkan ke Jakarta.
Puluhan tersangka teroris itu merupakan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.
Dua Puluh Tiga teroris itu tiba di Jakarta pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, termasuk tersangka teroris Bom Bali 1 Zulkarnain dan pelaku teroris lainnya yakni Upik Lawanga.
Baca Juga: Satgas Bungkam atas Dugaan Angka Kematian Covid-19 Jauh Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Data Resmi
Diketahui, pelaku bom Bali 1 tersebut merupakan teroris yang masuk ke dalam DPO kepolisian selama 18 tahun.
Sementara Upik Lawanga atau Taufik Bulaga merupakan perakit bom yang memiliki daya ledak tinggi dan berperan dalam peledakan dalam berbagai kasus terorisme besar di Indonesia.
Diantara teror bom yang dilakukan Upik Lawanga yakni bom Tentena, bom GOR Poso, dan bom Pasar sentral.
Baca Juga: Densus 88 Kirim 23 Teroris ke Mabes Polri, Termasuk sang Buronan Bom Bali I
Para tersangka teroris itu datang dengan menggunakan pesawat charter Batik Air Airbus. Secara bergantian, ke-23 teroris itu digiring bergantian ke mobil yang sudah disiapkan oleh Polri.