PSI Tolak Kenaikan Gaji DPRD DKI Jakarta, Tsamara Amany: Sejak Awal Kami Berjuang Jaga Uang Rakyat

- 16 Desember 2020, 08:53 WIB
Ketua DPP PSI Tsamara Amany.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany. /Instagram.com/@tsamaradki

PR TASIKMALAYA - Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta serentak melakukan walk out dalam rapat paripurna.

Pada Rapat Paripurna ini membahas menengani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) pada Senin 14 Desember 2020.

Diketahui Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI, Idris Ahmad menyampaikan pandangannya mengenai raperda tersebut.

Baca Juga: Densus 88 dan Mabes Polri Lakukan Penyelidikan Terkait Kotak Amal Untuk Dana Teroris

Akan tetapi, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar Jamaludin mengajukan walk out dan mengaku tak bersedia mendengarkan pandangan PSI.

Hal tersebut pun mendapatkan dukungan dari anggota DPRD DKI Jakarta sehingga banyak dari mereka yang melakukan walk out.

Aksi walk out para anggota DPRD itu membahas mengenai kenaikan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) Anggota DPRD sebesar Rp888 miliar.

Dimana PSI telah berhasil menggagalkan rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang mencapai Rp700 juta perbulan.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Gaji DPRD DKI Jakarta, DPP PSI: Dimusuhi Karena Jaga Uang Rakyat Adalah Kehormatan

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x