Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah Indonesia tak henti-hentinya meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Pandemi virus corona masih menjadi momok berbagai negara belahan dunia, termasuk Indonesia yang kasusnya masih masif.
Dikutip dari RRI, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahkan mengajak masyarakat memberikan bully-an terhadap calon kepala daerah.
Baca Juga: Juventus Kenalkan Jersey Ketiga Terbaru, Disebut Mirip Seragam Ormas
Bully-an yang dimaksud adalah memberikan kecaman kepada setiap calon kepala daerah yang menciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau ada calon kepala daerah yang masih buat keramaian, kerumunan, bully saja. Gimana mau jadi pemimpin kalau tidak bisa atur pendukungnya. Bagaimana mau kendalikan Covid-19 kalau sudah terpilih nanti," kata Tito.
Kecaman masyarakat dinilai bisa memberikan sanksi sosial kepada calon kepala daerah untuk tak menghadirkan kerumunan saat kampanye.
Baca Juga: Aktivis Wiji Thukul Ulang Tahun, KontraS Colek Presiden Joko Widodo Lewat #DiManaMereka
"Pilkada serentak ini harus jadi momentum perlawanan terhadap pandemi virus Corona, para kandidat atau pasangan calon harus berlomba-lomba memberikan gagasan pengendalian Covid dan mengatasi dampak sosial ekonomi yang timbul," lanjut Tito.
Mantan Kapolri tersebut justru meminta setiap calon kepla daerah bisa memberikan gagasan pengendalian penyebaran virus corona saat kampanye nanti.
