Penerapan 3M di Masyarakat Menurun, Kemenkes: Mungkin Mereka Lelah dan Jenuh

- 11 Desember 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi cuci tangan.
Ilustrasi cuci tangan. //Pixabay//jacqueline macou

PR TASIKMALAYA – dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berpendapat, bahwasannya kini penerapan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun) penerapannya sudah menurun di masyarakat.

“Penerapan #M ini sedikit melemah, mungkin karena masyarakat sudah agak lelah,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurutnya, libur panjang yang terjadi pada 28 Oktober sampai 1 November 2020 tempo lalu, menimbulkan peningkatan kasus pada 8 sampai 22 November 2020.

Baca Juga: Heboh Soal Surat Perintah Penyidikan KPK terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, KPK Angkat Bicara

Siti menambahkan, masyarakat mungkin saja sudah mulai lengah dengan penerapan protokol kesehatan.

Penerapan 3M, singkatnya telah membuat masyarakat jenuh dan lelah. Ditambah lagi, masyarakat Indonesia yang senang bersosialisasi dan berinteraksi, sehingga sulit untuk menerapkan 3M secara berkelanjutan dan terus menerus.

“Jadi, dari sifat masyarakat ini kita lihat terutama saat libur panjang ada penurunan penerapan 3M,” pungkasnya.

Siti tidak memungkiri, penerapan 3M di masyarakat belum sepenuhnya menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Polemik HRS dan Polda, Cak Nun : Bukan Soal Persatuan, Melainkan Sakit Hati dan Penyerangan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x