Bawaslu Kerahkan Usaha Telusuri 123 Surat Suara yang Hilang Misterius di Kabupaten Meranti

- 10 Desember 2020, 20:20 WIB
Logo Badan Pengasas Pemilu (Bawaslu).
Logo Badan Pengasas Pemilu (Bawaslu). /ANTARA/HO/

Pada proses pelipatan dan pemeriksaan secara terperinci, ada 837 yang rusak sehingga perlu diperbarui.

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pihak percetakan pun memperbarui surat suara yang rusak itu.

Tetapi jumlahnya melebihi kebutuhan dengan dua lembar tambahan. Surat suara cadangan yang muncul justru berjumlah 839 lembar.

Baca Juga: Air Bersih di Kabupaten Aceh Timur Belum Tersalurkan, PDAM Tirta Persada Terkendala Faktor Alam 

Namun, pada pemeriksaan ditemukan tujuh lembar tambahan yang rusak, karenanya tidak memenuhi keperluan dasar yang kekurangan lima surat suara.

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Abu Hamid mengungkapkan, saat dikabari tentang adanya 123 surat suara yang hilang di depan Kantor KPU Meranti, bahwa ia tidak mengetahui kemana sekiranya surat-surat suara tersebut menghilang.

"Mekanisme pendistribusian surat suara sudah kita lakukan sesuai ketentuan. Mulai dari penjemputan, pelipatan, sampai pendistribusian ke seluruh TPS. Terkait ada kekurangan, kita juga tidak mengetahui pasti kemana hilangnya. Bisa saja human error. Karena kita pernah menghitung ulang dalam satu ikatan surat suara ada yang kelebihan dan ada yang kurang," jelasnya.

Bawaslu yang berusaha mencari surat suara yang hilang itu, juga meminta penjelasan dari PPK di semua kecamatan di Meranti.

Baca Juga: Karakter di 'Start Up' Hampir Sama dengannya, Kim Seon Ho Ceritakan Kisahnya Mengejar Mimpi

Inspeksi tersebut memberikan hasil dengan ditemukannya 3 buah surat suara berlebih di PPK Rangsang Barat. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah