Cak Nun Sarankan Jokowi dan HRS Dialog 4 Mata, Musni Umar: Saya Dukung Demi Kebaikan dan Persatuan

- 9 Desember 2020, 15:28 WIB
Rektor sekaligus Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Rektor sekaligus Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Twitter.com/@musniumar

PR TASIKMALAYA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) yang juga aktif dalam menanggapi isu-isu nasional terkini baru saja memberikan pernyataan berupa dukungan terhadap usulan Cak Nun untuk gelar dialog empat mata antara Jokowi dan Habib Rizieq.

Adapun usulan dialog empat mata tersebut disarankan Cak Nun untuk dapat menjadi salah satu solusi dalam menyelesaian berbagai permasalahan yang terus menerus terjadi di Indonesia saat ini.

Dalam pernyataanya melalui media sosial Twitter, Musni Umar menyatakan mendukung usulan tersebut sebagaimana tertulis pada cuitannya yang dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Vaksin Sampai di Indonesia, Ernest Prakasa: Orang yang Ga Percaya Covid-19 Prioritas Terakhir Saja!

"Saya dukung dialog 4 mata Presiden Jokowi dengan HRS untuk kebaikan dan persatuan Indonesia", tulis Rektor UIC Musni Umar.

Selain iu, Musni Umar juga mewakili sivitas akademi Universitas Ibnu Chaldun menyampaikan ungkapan duka cita dan mengajak masyarakat untuk turut serta mendoakan pada korban meninggal lascar FPI disebut-sebut terlibat dalam insiden baku tembak dengan anggota polisi.

“Sivitas Akademika Universitas Ibnu Chaldun Jakarta menyampaikan duka cita yg dalam atas wafatnya 6 laskar FPI pengawal HRS. Mari kita bacakan doa kepada mereka berenam "Allahummagfirlahum warhamhum wa'aafihim wa'fu anhum. Insya Allah mereka syahid. Aamiin,” tulis Musni Umar.

Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Ketum DPP LDII: Hati Koruptor Diselubungi Kegelapan dan Tak Pancasialis

Sebelumnya sebagaimana diberitaka PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 9 Desember 2020 Muhammad Ainun Najib atau yang sering dipanggil Cak Nun turut mempublikasikan sebuah tulisan yang ditujukan untuk merespon adanya insiden penembakan 6 orang lascar FPi pendukung Habib Rizieq Shihab oleh anggota kepolisian. .

Cak Nun yang dikenal sebagai seorang budayawan beretnis Jawa ini menyebjt bahwa semakin keruhnya suasana permusuhan yang terjadi diakibatkan oleh adanya penyeba mendasar yang tak kunjung diselesaikan.

"Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar," ujar Cak Nun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari caknun.com pada ada Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Ditengah Pejabat Terjerat Korupsi, KPK Beri Penghargaan 3 Penolak Gratifikasi di Peringatan Hakordia

Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar dialog empat mata tersebut dilaksanakan dengan disaksikan atau ditengahi oleh Jusuf Kalla ataupun Gus Mus.

"Sekarang saatnya terjadi dialog Empat Mata antara Jokowi dengan Habib Rizieq. Di’wali’i misalnya oleh pak Jusuf Kalla dan Gus Mus," ujarnya.

Selain itu, Cak Nun juga mengungkapkan bahwa semua gejolak nasional yang terjadi belakangan ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai, dan membijaksanai sila ke-4 Pancasila.

Baca Juga: Cak Nun: Keruhnya Permusuhan Tak Akan Habis, Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dengan HRS

"Kita punya pancasila, Kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," jelas Cak Nun.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah