Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Penembakan 6 Pengikut HRS, Polri: Nanti Kita Bantu

- 9 Desember 2020, 07:22 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengabarkan kondisi enam jenazah yang tewas dalam bentrokan dengan kelompok yang diduga FPI.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengabarkan kondisi enam jenazah yang tewas dalam bentrokan dengan kelompok yang diduga FPI. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Ya nggak apa-apa, itu bentuk pengawasan eksternal," ujar Brigjen Awi Setiyono Selasa, 8 Desember 2020 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Bahkan Awi juga menyebut bahwa apabila diperlukan, Polri akan membantu menyediakan data yang dibutuhkan Komnas HAM.

Baca Juga: Benrtokan Polisi-FPI Diselidiki Lebih Dalam, Divisi Propam Bentuk Regu Khusus Demi Keamanan Polisi

Selain itu, Polri juga menyebut bahwa selama proses hukum ini berjalan pihaknya akan bersikap transparan.

"Nanti kita akan membantu, terkait apa-apa saja data yang dibutuhkan. Selama ini kita transparan, nanti silahkan saja," tegasnya.

Awi menyampaikan kepolisian juga memiliki tim audit internal. Ia menyebut tim tersebut saat ini sedang bekerja. "Kita di dalam juga sudah ada tim audit internal. Tentunya tim juga bekerja," tukasnya.

Baca Juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Drama Korea ‘Start-Up’ Ala Raditya Dika

Untuk diketahui, enam dari 10 orang anggota Laskar FPI ditindak tegas lantaran melakukan penyerangan terhadap polisi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 7 Desember 2020 dini hari.

"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ungkap Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020. ***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah