Heran Usia Produktif Jadi Prioritas Vaksin Covid-19, Ahli Epidemologi: Anjuran WHO Bukan Itu

- 8 Desember 2020, 19:59 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fotoblend./

"Di Indonesia ini sudah jelas sekali, bahwa 70 persen kelompok usia yang meninggal akibat Covid-19 yakni usia 45 ke atas (lansia). Kelompok usia 45 tahun ke atas umumnya meninggal dunia dengan Covid-19 karena penyakit penyerta (komorbid)," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 Desember 2020.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Epidemiolog Ini Heran dengan Kelompok Usia Prioritas Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan Pemerintah", lebih lanjut dr. Syahrizal menjelaskan, tujuan utama dari program vaksinasi adalah menekan angka kematian.

Selain itu, program vaksinasi juga bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) kepada kelompok usia paling rentan terkena dampak paling buruk dalam masa pandemi.

Baca Juga: Fadli Zon Yakin 6 Orang FPI Dibantai Keji, Muannas Alaidid: Modal Denger Cerita Seolah Paling Tau

"Inilah yang membuat saya heran, basis data dan pengetahuan seperti ini tidak digunakan sebagai dasar prioritas," tambahnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia mulai melakukan penyediaan vaksin Covid-19. Para tenaga medis pun mendapat prioritas untuk divaksinasi terlebih dahulu. Kemudian pekerja dalam rentang usia 18 sampai 59 tahun.

Penetapan kelompok usia prioritas vaksin ini pun dinilai bertentangan dengan anjuran World Health Organization (WHO) yang meminta kalangan lansia yang diutamakan dalam vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkan BIN Menyusup ke Pesantren Megamendung untuk Bunuh Rizieq Shihab?

"Anjuran WHO terkait vaksinasi Covid-19 pun yang diutamakan adalah kalangan lansia," tegas dr. Syahrizal.*** (Indra Kurniawan/PRFMNews.id)

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah